Halo, Sahabat IMFI!

Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya pendidikan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya angka inflasi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pendidikan di Indonesia mengalami inflasi tahunan sebesar 1,88% pada April 2025. Tidak hanya itu, rata-rata uang pangkal sekolah mengalami kenaikan sebesar 10-15% di setiap tahunnya.

Agar masa depan pendidikan anak terjamin, orang tua sebaiknya mempersiapkan dan merencanakan pendidikan anak sejak dini. Seperti yang kita ketahui, pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi anak.

Oleh karena itu, langkah yang bisa diambil saat ini adalah mencari solusi untuk mengatasi masalah tingginya biaya pendidikan. Berikut beberapa cara untuk menanggulangi permasalahan tersebut:

1. Susun Estimasi Biaya Pendidikan

Setelah meneliti beberapa pilihan sekolah untuk anak, Anda mungkin sudah mengetahui perkiraan biayanya. Selain biaya sekolah, siapkan juga anggaran untuk alat tulis, perlengkapan, dan bimbingan belajar. Perkirakan biaya pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dan alokasikan dana tambahan sekitar 10% dari total biaya setahun sebelumnya untuk mengantisipasi inflasi.    

2. Siapkan Dana Pendidikan Seawal Mungkin

Tidak perlu menunggu ketika anak mencukupi usia untuk bersekolah, akan lebih baik jika dana tersebut disiapkan sejak awal. Dengan cara ini, Anda akan lebih siap saat tiba waktunya anak mulai bersekolah. Oleh karena itu, penting untuk mengumpulkan dana secara rutin agar jumlahnya terus bertambah.

3. Buat Asuransi Pendidikan

Salah satu solusi untuk menghadapi tingginya biaya pendidikan adalah dengan mengambil asuransi pendidikan. Asuransi ini menawarkan perlindungan dan investasi untuk pendidikan anak. Selain berfungsi sebagai tabungan, asuransi pendidikan juga memberikan jaminan untuk masa depan pendidikan anak.

4. Pertimbangkan Tambahan Dana dari IMFI

Dalam menghadapi tantangan semakin naiknya biaya sekolah, IMFI hadir sebagai solusi finansial dengan produk Kredit Multiguna yang memungkinkan masyarakat mendapatkan dana tambahan melalui jaminan BPKB mobil, motor, atau sertifikat rumah. Dengan cara ini, orang tua dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pendidikan anak tanpa harus terbebani secara finansial, sehingga masa depan generasi mendatang tetap terjaga.

 

---