Selamat Datang di Indomobil Finance Indonesia! Terima kasih telah mengunjungi website IMFI   |   Dengan mengunjungi website IMFI berarti Anda telah menyetujui Syarat dan Kententuan yang berlaku   |   Nikmati Promo Serba Ringan di IMFI untuk Wujudkan Mimpi Anda!   |   Hati-hati penipuan! Layanan resmi customer care dan marketing Indomobil Finance Indonesia hanya 08121231230 dan 081119001000 ( WhatsApp).

Safety Riding 03 Nov 2025

Kapan Harus Ganti Ban? Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!

kapan sebaiknya ganti ban

Halo, Sahabat IMFI!

Masih ingatkah kapan terakhir kali kamu mengganti ban? Ban merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang sering kali luput dari perhatian. Padahal, kondisi ban sangat berpengaruh terhadap keselamatan, kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan komponen kaki-kaki kendaraan.

Ban yang sudah aus atau rusak bisa menimbulkan berbagai risiko serius, mulai dari hilangnya kendali kendaraan, peningkatan konsumsi bahan bakar, hingga potensi kecelakaan. Karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami kapan saat yang tepat mengganti ban mobil. Lantas. kapan saatnya ban kendaraan diganti?


1. Masa Pakai Sudah Lebih dari 3-5 Tahun

Meskipun tampak masih bagus, kualitas karet ban menurun seiring waktu. Setelah 3-5 tahun pemakaian, elastisitas ban akan berkurang sehingga mudah retak atau pecah. Jika usia ban sudah melewati masa ini, sebaiknya segera diganti demi keamanan berkendara.


2. Ban Sudah Sering Ditambal

Menambal ban yang bocor memang solusi cepat, tetapi jika ban sudah terlalu sering ditambal, kekuatannya akan menurun. Sobekan, lecet, atau tambalan berulang dapat membuat ban lebih mudah pecah, terutama saat mobil melaju di jalan tidak rata. 


3. Telah Menempuh Jarak Sekitar 40 ribu km

Sebagian besar produsen ban menyarankan penggantian setelah menempuh jarak sekitar 40 ribu kilometer. Dalam jarak tersebut, karet ban sudah mengalami keausan alami yang memengaruhi daya cengkram dan performa mobil. Periksalah jarak tempuh secara berkala agar tidak melewati batas ideal ini.


4. Ban Mengalami Pembengkakan atau Benjolan

Benjolan pada ban menandakan kerusakan pada struktur dalam, seperti putusnya kawat penguat atau benang anyaman. Kondisi ini membuat ban tidak lagi kuat menahan tekanan angin, sehingga berisiko pecah sewaktu-waktu. Jika terlihat benjolan di ban, segera ganti sebelum membahayakan perjalanan.


5. Ban Sering Kempes

Ban yang terus-menerus berkurang tekanannya bisa jadi mengalami kebocoran halus atau kerusakan dinding ban. Jangan dianggap sepele, karena ban dengan tekanan tidak stabil bisa mengganggu kendali kendaraan dan membuat konsumsi bahan bakar boros.


Kesimpulan

Merawat dan mengganti ban tepat waktu bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menjaga keselamatan di setiap perjalanan. Kenali tanda-tanda ban aus sejak dini dan pastikan kendaraanmu selalu dalam kondisi prima di jalan, Sahabat IMFI!
 

PT Indomobil Finance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.


Kembali
Whatsapp