Selamat Datang di Indomobil Finance Indonesia! Terima kasih telah mengunjungi website IMFI   |   Dengan mengunjungi website IMFI berarti Anda telah menyetujui Syarat dan Kententuan yang berlaku   |   Nikmati Promo Serba Ringan di IMFI untuk Wujudkan Mimpi Anda!   |   Hati-hati penipuan! Layanan resmi customer care dan marketing Indomobil Finance Indonesia hanya 08121231230 dan 081119001000 ( WhatsApp).

Financial Literacy 17 Nov 2025

Tips Menyiapkan Dana Darurat, Penyelamat di Saat Mendesak

tips siapkan dana darurat dari imfi

Halo, Sahabat IMFI!

Kondisi darurat bisa datang kapan saja, tanpa bisa kamu prediksi. Mulai dari kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan yang mendadak, hingga perbaikan kendaraan yang tak terduga. Di saat seperti itu, memiliki dana darurat bisa menjadi penyelamat yang sangat membantu agar keuangan kamu tetap stabil dan tidak bergantung pada utang.

Lalu, bagaimana cara menyiapkan dana darurat yang efektif dan sesuai kebutuhan? Berikut tips yang bisa kamu terapkan!


1. Hitung kebutuhan dana darurat kamu

Langkah pertama dalam menyiapkan dana darurat adalah mengetahui berapa besar jumlah yang ideal untuk disiapkan.
Kamu bisa menghitungnya dengan melihat rata-rata pengeluaran pokok bulanan, seperti:

  • Biaya tempat tinggal (sewa atau cicilan rumah)

  • Makanan dan kebutuhan sehari-hari

  • Transportasi

  • Tagihan rutin (listrik, air, internet)

  • Cicilan lain yang wajib dibayar

Secara umum, dana darurat yang ideal adalah sebesar tiga hingga enam bulan pengeluaran pokok bulanan. Namun, jika kamu bekerja sebagai freelancer atau memiliki tanggungan keluarga lebih banyak, sebaiknya siapkan dana darurat hingga enam sampai dua belas bulan pengeluaran.


2. Sisihkan dana secara bertahap dan konsisten

Menyiapkan dana darurat tidak perlu langsung dalam jumlah besar. Kuncinya adalah konsistensi. Kamu bisa mulai dengan cara menyisihkan 10–15% dari penghasilan setiap bulan khusus untuk dana darurat. Kemudian, gunakan juga fitur autodebet ke rekening terpisah agar uang langsung dialokasikan tanpa tergoda untuk digunakan.


3. Simpan di tempat yang aman dan mudah dicairkan

Dana darurat harus mudah diakses kapan saja saat kamu benar-benar membutuhkannya. Oleh karena itu, pilihlah instrumen penyimpanan yang aman, likuid, dan tidak berisiko tinggi.

Beberapa pilihan tempat menyimpan dana darurat antara lain:

  • Rekening tabungan khusus yang terpisah dari rekening harian.

  • Deposito jangka pendek, jika kamu ingin mendapatkan bunga sedikit lebih tinggi, tetapi tetap mudah dicairkan.

  • Reksadana pasar uang, untuk kamu yang ingin imbal hasil lebih baik tanpa kehilangan fleksibilitas.

Hindari menempatkan dana darurat pada investasi jangka panjang atau berisiko tinggi seperti saham spekulatif, karena dana tersebut harus bisa kamu gunakan sewaktu-waktu tanpa penurunan nilai yang signifikan.


4. Gunakan hanya saat benar-benar mendesak

Dana darurat bukan tabungan konsumtif. Artinya, dana ini sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan mendesak yang tidak bisa ditunda, Sebaliknya, hindari menggunakan dana darurat untuk keinginan seperti berlibur, membeli gawai baru, atau pengeluaran gaya hidup lainnya. 

Apabila dana darurat sudah terpakai, pastikan kamu segera mulai menyisihkan pendapatanmu kembali hingga nominalnya tetap sesuai target.


5. Evaluasi secara berkala

Kondisi finansial kamu bisa berubah seiring waktu, mulai dari pengeluaran meningkat, gaji bertambah, hingga tanggungan bertambah. Jadi, penting untuk mengevaluasi kebutuhan dana darurat secara berkala. Jika pengeluaran kamu bertambah, otomatis jumlah dana darurat yang dibutuhkan pun harus disesuaikan.

Selain itu, ketika kamu sudah mencapai target dana darurat, pertimbangkan untuk mulai mengalokasikan sebagian dana tambahan ke investasi jangka menengah agar uangmu tetap produktif.


Kesimpulan

Memiliki dana darurat bukan hanya tentang “menabung”, tetapi tentang mempersiapkan perlindungan finansial agar kamu tidak panik saat menghadapi situasi darurat. Mulailah dari nominal kecil, lakukan secara konsisten, dan simpan di tempat yang aman serta mudah diakses. Tetap semangat, Sahabat IMFI!

 

PT Indomobil Finance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.


Kembali
Whatsapp